PRINSIP DAN MORIF EKONOMI
PRINSIP EKONOMI
Pengertian Prinsip Ekonomi
Prinsip ekomoni dapat diartikan dengan tindakan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan pemanfaatan biaya tertentu atau dengan faktor produksi tertentu.
Politik Ekonomi
Meskipun para pelaku ekonomi telah menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi yang dilakukan secara hati-hati, selain itu juga harus dibutuhkan sebuah perencanaan dan strategi yang sering dikenal sebagai politik ekonomi. Jadi pengertian dari politik ekonomi adalah kebijakan yang dijalankan untuk memperbaiki keburukan ekonomi yang sedang berlangsung.
MOTIF EKONOMI
Pengertian Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah dorongan untuk melakkan tindakan ekonomi dalam rangka mencapai kemakmuran. Dengan motif ekonomi orang melakukan kegiatan ekonomi, misalnya memproduksi suatu barang atau menjalankan sebuah perusahaan, akan tetapi motif ekonomi mula-mula adalah dorongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga.
Motif Ekonomi Individu
Motif ekonomi individu atau perorangan, adalah ingin meningkatkan taraf hidup. Jika selama ini misalnya makan dengan menu tahu dan tempe, sekarang setelah bekerja ingin makan dengan menu daging.
Walaupun orang tersebut sudah makmur, tetap saja dia ingin membuka usaha baru. Membuka usaha baru ini motifnya adalah perluasan usaha. Memperluas usaha ini motifnya adalah aktualisasi diri atau harga diri. Akan tetapi jika orang membuka usaha untuk menolog orang lain, maka inilah motif yang paling tinggi atau motif mulia.
Motif Ekonomi Perusahaan
Perusahaan mempunyai 3 motif ekonomi, yaitu :
1. Motif mencari keuntungan
Setiap perusahaan termotivasi melakukan kegiatan adalah dalam rangka mencari keuntungan. Degnan kata lain, perusahaan selalu berorientasi pada keuntungan. Keuntungan inilah yang menjadi motor penggerak dalam menjalankan usaha.
2. Motif memproduksi barang dengan harga murah
Dalam rangka menang dalam persaingan, perusahaan memiliki motif untuk memproduksi barang dengan harga murah tetapi mempunyai mutu tinggi.
3. Motif menjaga kontinuitas perusahaan
Perusahaan didirikan dalam waktu yang tidak terbatas, tetapi perusahaan tetap ada jika kesinambungannya dijaga yaitu tetap memiliki laba. Dengan demikian, pihak-pihak yang ada di perusahaan tetap dapat melaksanakan aktivitasnya.
0 komentar:
Posting Komentar